10 cara meningkatkan kemampuan menulis

mari meningkatkan kemampuan menulis dengan menulis

dengan semakin berkembangnya penggunaan media sosial, kemampuan menulis menjadi semakin penting. hal ini terjadi karena tidak seperti media konvensional, media sosial seperti facebook "bergantung" pada penggunanya untuk menciptakan konten.
ya, sebagai sebuah perusahaan media, facebook tidak perlu membuat satu artikel pun untuk mendatangkan keuntungan!

tidak hanya itu, dari sisi pembuat konten, mereka bisa mendapat manfaat berupa penghasilan tambahan. tidak sedikit pula orang yang berhasil memanfaatkan kemampuan menulis mereka di media sosial, hingga mampu hidup hanya dari menulis. di dunia blogging, misalnya, para blogger berlomba-lomba untuk menjadi penerbit iklan google adsense--yang penghasilannya konon mencapai puluhan juta rupiah per bulan!

jadi, kamu tertarik untuk jadi jagoan menulis juga? kebetulan saya sudah pernah memikirkan 10 caranya. sikat!

***

1. menulis cerpen sepanjang minimal 300 kata setiap hari

sewaktu kuliah dulu, saya biasa mendapat tugas membuat paper dengan panjang isi yang beragam, namun yang paling sering adalah 300 kata. asumsinya, dengan font dan pengaturan margin tertentu, 300 kata adalah jumlah yang pas untuk memenuhi satu halaman kertas a4. lalu mengapa cerpen? karena cerpen menyenangkan. iya, begitu saja.

2. membuat esai opini terhadap berita yang ada di media

sebagai generasi media sosial, kamu pasti tidak pernah lewat dari perkembangan berita. setiap hari, kamu mungkin bisa membaca belasan bahkan puluhan artikel, baik dari sumber yang punya kredibilitas hingga yang "hoax". ada baiknya, media tidak membentuk opini kamu, karena jika kamu tidak hati-hati, kamu akan terjebak ke dalam pola pikir yang salah. cobalah menuliskan pandangan kamu sendiri tentang sebuah peristiwa atau isu yang hangat. selain melatih kemampuan menulis, pisau analisis dan logika kamu juga semakin terasah!


3. membuat article review dari sebuah terbitan ilmiah

ini adalah salah satu tugas yang sering saya terima saat kuliah. untuk mengulas sebuah artikel ilmiah, kamu tentunya perlu membaca artikel tersebut dan memahaminya. dengan begitu, kemampuan menulis kamu akan terlatih karena kamu harus memaparkan "bahasa tinggi" para ilmuwan ke dalam bahasa sehari-hari kamu. jurnal ilmiah mahal? jangan khawatir, kamu bisa mendapatkan artikel-artikel ilmiah gratis di google scholar.

4. mengetik ulang buku-buku bernilai sastra tinggi

buku-buku bernilai sastra tinggi adalah bacaan klasik, yang artinya tidak lekang oleh jaman. oleh karena itu, biasanya buku-buku ini sudah berusia ratusan tahun. mengapa mereka bisa begitu awet? jawabannya satu: kualitas, baik kualitas cerita maupun bahasa. dengan mengetik ulang, kamu bisa memahami bagaimana cara membuat tulisan yang berkualitas pula. saya menyarankan buku-buku yang bebas hak cipta seperti sherlock holmes atau the great gatsby, agar kamu bisa terhindar dari masalah hukum yang tidak perlu (terutama bila kamu menulis di blog).


5. mengikuti kursus menulis di situs-situs seperti udemy atau coursera

ya, kamu bisa ikut kursus menulis yang diadakan oleh para ahli. saya tidak mengada-ada; kampus-kampus ternama seperti stanford dan wesleyan university membuka kelas menulisnya di situs crowdlearning coursera. ya, selain online, kelas-kelas ini gratis! kamu bahkan bisa memperoleh sertifikat di kelas tertentu.


6. menerjemahkan tulisan-tulisan berbahasa asing

menerjemahkan tulisan berbahasa asing, seperti artikel di majalah luar negeri, bisa menjadi ajang latihan yang seru. kamu akan mendapat setidaknya dua manfaat: semakin jago mengetik dan meningkatkan kemampuan berbahasa asing. cara ini mungkin lebih efektif dibanding sekedar menghafal rumus-rumus gramatikal.


7. menyunting secara mandiri publikasi-publikasi yang sudah terbit

pernahkah kamu membaca sebuah tulisan lalu menemukan ada kesalahan tanda baca? atau mungkin kesalahan penulisan? saya sering menemukannya, terutama kesalahan penggunaan kata "di" sebagai awalan (ditarik) dan kata depan (di perjalanan). penerbit memang tidak selalu jeli seperti itu. kamu sebagai pembaca malah kadang lebih sensitif soal penulisan, dan kamu boleh mengetik ulang seluruh atau sebagian tulisan tersebut dengan "benar".

8. menulis reka ulang sebuah pertandingan olah raga

hampir semua orang punya cabang olah raga favorit. dan bagi mereka, mungkin tidak ada yang lebih menyenangkan dari menonton pertandingan olah raga tersebut. kamu bisa memanfaatkan hobi kamu ini untuk mempertajam kemampuan menulis, loh. jadi, daripada menonton highlight, kamu bisa menceritakannya dalam bentuk tulisan pendek. sebenarnya hal ini sudah biasa dilakukan kok oleh media olah raga, jadi mengapa tidak mencoba?

9. membuat resensi

ini mungkin hampir sama dengan article review. bedanya, yang kamu ulas biasanya buku. kemampuan menulis kamu diuji dengan bagaimana kamu bisa memadatkan konten sebuah buku dalam satu halaman saja. kamu juga bisa menjual hasil resensi kamu ke koran atau majalah loh.

10. membaca sebanyak-banyaknya

ini adalah inti dari segala inti. memang, menulis itu dilakukan dengan menulis, bukan membaca. tapi seperti yang mungkin sudah kamu pahami, mustahil seorang sutradara tidak pernah menonton film. penulis juga begitu; semakin banyak bacaan yang dibaca, kemampuannya akan semakin meningkat.


***

jadi, apa pendapat kamu tentang 10 cara meningkatkan kemampuan menulis versi saya? mudah-mudahan, kemampuan menulis kamu benar-benar meningkat ya!


sumber gambar: chung sung-jun/getty images

Comments

Post a Comment